SURATDOKTER.ID- Olahraga adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk tetap sehat, tak terkecuali Ibu hamil. akan tetapi tidak semua olahraga aman untuk ibu hamil.
Olahraga membantu menjaga tubuh tetap sehat sehingga perkembangan janin baik dan proses persalinan berjalan dengan lancar.
Kemudian, yang menjadi pertanyaan apakah Ibu hamil boleh berolahraga?.
Ya, tentu saja boleh. Ibu hamil memang disarankan untuk berolahraga agar tetap dalam kondisi sehat selama masa kehamilan, akan tetapi harus olahraga yang aman serta dengan porsi dan intensitas yang sudah dikonsultasikan dengan dokter.
Jadi, penting untuk tahu apa saja olahraga yang aman dan manfaat bagi ibu hamil berikut.
Baca juga: suratdokter.id/waspada-kanker-tulang-ketahui-jenis-gejala-dan-diagnosisnya
Manfaat Olahraga Aman Bagi Ibu Hamil
Terdapat banyak manfaat berolahraga bagi ibu hamil yaitu
1. Mencegah Nyeri Punggung
Nyeri punggung menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dikeluhkan oleh Ibu hamil. Dengan berolahraga tubuh akan banyak bergerak sehingga punggung tidak kaku karena terlalu banyak diam.
2. Mencegah Stres
Ibu hamil yang banyak berdiam diri tanpa melakukan kegiatan apapun saat masa kehamilan rentan terkena stres. Dengan berolahraga stres dapat dihindari, olahraga dapat mengubah suasana hati menjadi lebih tenang dan menghilangkan beban pikiran.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
kualitas tidur dapat dipengaruhi oleh kecemasan, kebugaran tubuh, dan peredaran darah yang terganggu. Bagi Ibu hamil, kualitas tidur yang baik sangat dibutuhkan untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.
Berolahraga menjadi salah satu cara yang ampuh untuk meningkatkan kualitas tidur. olahraga bisa memperlancar peredaran darah yang masuk ke otak dan merangsang saraf tidur, sehingga Ibu hamil menikmati tidur yang berkualitas.
4. Melancarkan Proses Persalinan
Manfaat yang paling penting dan merupakan tujuan dari kebanyakan Ibu hamil berolahraga adalah untuk melancarkan proses bersalin. proses persalinan membutuhkan energi, tenaga dan ketahanan tubuh yang baik dari Ibu hamil.
Dengan melakukan olahraga yang baik maka diharapkan Ibu lebih kuat dan proses persalinan berjalan lancar.
Olahraga yang Aman Untuk Ibu Hamil
Ternyata tidak semua olahraga aman dilakukan oleh Ibu hamil loh. Lalu apa aja sih olahraga yang aman untuk Ibu hamil? Berikut daftarnya.
1. Berjalan Kaki
Olahraga yang paling sederhana dan mudah dilakukan oleh Ibu hamil adalah berjalan kaki. Berjalan kaki bisa dilakukan dimana pun, tak perlu keluar rumah, di dalam rumah juga hal ini bisa dilakukan.
Meski terlihat sederhana olahraga ini sangat berpengaruh besar bagi kesehatan Ibu hamil. Kebanyakan Ibu meski tanpa saran dari dokter memang sudah berinisiatif melakukan olahraga ini karena mudah dan aman untuk janin dalam kandungan.
2. Senam
Senam adalah olahraga yang cukup populer dikalangan Ibu hamil. Di beberapa posyandu atau puskesmas di desa bahkan memiliki agenda atau jadwal khusus senam bagi Ibu hamil.
Biaya untuk olahraga ini juga tergolong murah karena tidak membutuhkan alat dengan harga mahal seperti olahraga lain. Senam juga aman untuk Ibu hamil karena tidak ada gerakan berbahaya atau membutuhkan tenaga besar.
3. Yoga
Hampir sama dengan senam, yoga juga bisa menjadi salah satu pilihan olahraga yang aman untuk Ibu hamil. Gerakan yoga mungkin lebih beragam dan butuh tingkat fokus yang tinggi.
Yoga untuk Ibu hamil juga berbeda dengan yoga biasa, yoga Ibu hamil diawasi oleh pelatih yang sudah ahli. oleh karena itu yoga masuk jenis olahraga yang cukup mahal, dan tentu saja aman karena diawasi pelatih.
4. Berenang
Olahraga ini bisa menjadi salah satu pilihan yang aman untuk Ibu hamil, resikonya lebih rendah jika dibandingkan dengan yang lain, akan tetapi perlu memilih tempat untuk berenang.
Hindari tempat yang ramai agar tidak membahayakan janin. Disarankan untuk melakukannya di kolam pribadi.
Nah itu dia olahraga yang aman bagi Ibu hamil serta manfaatnya. Para Ibu hamil tidak perlu khawatir lagi untuk berolahraga karena sudah pasti aman dan banyak manfaatnya.
Ibu hamil boleh olahraga asalkan harus memperhatikan jenis, porsi dan intensitas olahraganya.***