Suratdokter.com – Dalam kehidupan sehari-hari, stres sudah menjadi unsur tidak terhindarkan yang menyertai setiap tahapan manusia. Mulai dari tekanan pekerjaan hingga masalah kehidupan pribadi, stres dapat muncul dalam berbagai bentuk dan tingkatan. Namun kita sering lupa bahwa sres bukanlah ketidaknyamanan sesaat, namun stres dapat berdampak lebih serius pada kesehatan mental seseorang.
Apa itu stres?
Stres adalah reaksi alami tubuh terhadap tekanan fisik atau emosional dan, dalam kehidupan sehari-hari, hal ini tidak dapat dihindari. Namun, cara kita bereaksi dan menghadapinya dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental kita. Dihadapkan dengan tuntutan dan tekanan modern, kita harus memahami cara mengelola stres secara efektif untuk menjaga kesehatan mental kita.
Gejala stres yang sering terjadi
Reaksi terhadap stres setiap orang berbeda-beda. Tetapi ada beberapa gejala umum yang sering dihadapi termasuk masalah tidur, nafsu makan, dan berkeringat.
Gejala seperti itu biasanya ketika seseorang sedang menghadapi sesuatu dibawah tekanan atau ancaman. Hormon yang disebut peningkatan adrenalin dan norepinefrin tekanan darah meningkatkan detak jantung dan meningkatkan jumlah keringatnya semakin banyak. Hormon-hormon ini juga dapat menguranngi aliran darah ke kulit dan aktivitas pada perut. Akibatnya, Anda mungkin mengalami sakit kepala, ketegangan otot, nyeri, mual, gangguan pencernaan, dan pusing. Anda mungkin juga bernapas lebih cepat, jantung berdebar kencang, atau menderita berbagai nyeri. Dalam jangka panjang, Anda mungkin berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Dampak dari stres bagi emosional seseorang
Ketika sedang mengalami stres, mungkin anda memiliki perasaan yang sering berubah, termasuk kecemasan, mudah tersinggung dengan ucapan seseorang, atau rendah diri, yang membuat Anda mudah bimbang, menjadi lebih diam, dan juga mudah menangis.
Beberapa orang mengalami perubahan sikap. Mereka mudah marah, bertindak tidak sesuai dengan pola pikir, atau lebih agresif secara verbal atau fisik. Perasaan tersebut dapat saling mempengaruhi pada gejala fisik.
Tanda-tanda stres
Setiap orang pasti mengalami stres. Namun, dengan hal ini dapat mempengaruhi kehidupan, kesehatan, penting untuk mengatasinya sesegera mungkin. Beberapa gejala umum yang harus diwaspadai:
- Perubahan Dalam Waktu Istirahat
- Perubahan Pada Nafsu Makan
- Sakit Kepala
- Ketegangan Fisik
- Perubahan Pada Suasana Hati
- Mudah Lelah
- Peningkatan Pada Kecemasan
- Berpikiran Negatif Berlebihan
Penyebab stres itu muncul
Ada berbagai faktor yang menyebabkan stres, dan kondisi ini dapat muncul dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut penyebab umum stres:
- Situasi yang tidak pasti, seperti perbahan dalam pekerjaan, hubungan, masalah keuangan, hal tersebut dapat menyebabkan stres yang tinggi.
- Tekanan dari pekerjaan, beban pada tekanan waktu yang berlebihan, atau konflik sesama teman pekerja.
- Kondisi kesehatan, baik itu pada diri sendiri, atau pada anggota keluraga, hal tersebut biasanya sumber stres yang tinggi.
- Konflik personal dengan teman, keluarga, atau hubungan dapat menyebabkan stres yang berlebihan.
- Ketidakseimbngan antara waktu istirahat dengan waktu bekerja, sehingga seseorang kesulitan dalam mengendalikan emosi.
Hubungan antara stres dengan kesehatan mental
Pada tingkatan yang serius, stres yang tidak diatasi dengan baik dapat menjadi pemicu bagi gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan. Orang yang terus menerus berada pada tekanan dapat beresiko lebih tinggi dalam mengalami penurunan kesehatan mental, yang pada akhirnya dapat memerlukan intervensi profesional. Namun, penting untuk diingat bahwa hal itu juga dapat menjadi peringatan menuju praktik kesehatan mental yang lebih baik. Menggunakan strategi pengelolaan stres seperti meditasi, olahraga teratur, dan dukungan sosial dapat membantu menjaga keseimbangan emosional dan mengurangi risiko dampak jangka panjang.
Cara mengelola stres dan meningkatan kesehatan mental
Mengelola stres dan meningkatkan kesehatan mental merupakan langkah penting untuk menyeimbangkan hidup. Berikut adalah beberapa cara mengelola stres dan meningkatkan kesehatan mental:
- Selalu Berpikir Positif
- Menrima semua keadaan yang tidak dapat dikenalikan
- Tegaskan perasaan dan opini
- Belajar dalam mengatur waktu
- Katakan “tidak”pada permintaan yang menimbulkan stres
- Meluangkan waktu untuk hobi
- Jangan mengandalkan obat-obatan
- Cari dukungan sosial
- Habiskan waktu dengan orang yang dicintai
- Cari pengobatan psikolog atau ahli kesehatan mental.***
Baca Juga:
Apa Itu Gangguan Bipolar? Berikut Penyebab, Gejala dan Pengobatannya
Apakah Ibu Hamil Boleh Berolahraga? Inilah Beberapa Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil
Dampak Buruk Perselingkuhan Orangtua pada Anak
Penulis: Ayunda
Referensi:
- https://mentalhealth.org.uk/
- https://webmd.com/