SURATDOKTER.id – Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar perceraian dari beberapa selebriti terkenal. Beberapa diantaranya disebabkan oleh tindak perselingkuhan.
Sebagian besar orang berpendapat bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan adalah hubungan seksual. Selain itu, tindakan berlebihan lainnya yang cenderung amoral.
Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut sebuah hasil survei terbaru kebanyakan pelaku perselingkuhan memiliki masalah dalam menjalani hubungan terutama setelah menikah.
Dikutip Suratdokter.com melalui laman The Conversation Indonesia, angka perselingkuhan meningkat 20 persen dilatar belakangi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut salah satunya yaitu hubungan emosional.
Sebab dan Alasan Seseorang Melakukan Perselingkuhan
Survei yang dilakukan terhadap 5000 orang di Inggris, menyimpulkan bahwa penyebab perselingkuhan adalah keinginan untuk melakukan pergaulan seks bebas.
Selain itu, survei tersebut juga menunjukkan komitmen seseorang menjalani suatu hubungan menjadi salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh.
Komunikasi dengan pasangan merupakan salah satu hal penting dalam upaya menjaga keharmonisan sebuah hubungan. Tercatat 84 persen orang melakukan selingkuh akibat kurang berkomunikasi.
Cara Mengatasi Masalah Keharmonisan Dalam Suatu Hubungan
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seseorang saat mengalami ketegangan menjalani sebuah hubungan. Salah satu yang utama yaitu berumahtangga dengan melakukan pendekatan satu sama lain.
Upaya penanganan kasus perselingkuhan pendekatan secara psikoligis, menjadi salah satu alternatif. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara interospeksi diri serta memaafkan satu sama lain dan menjalani kehidupan normal.
Dalam melakukan upaya penanganan psikologis para pasangan tersebut harus mendapat bantuan dari pihak tertentu seperti dokter psikolog untuk melakukan pendekatan secara konseling.
Cara Menghadapi Tindakan Perselingkuhan
Menurut sebuah hasil survei sekitar dua pertiga pasangan yang mengalami perselingkuhan terbukti berhasil memperbaiki hubungan baik dengan pasangan mereka setelah terjadi ketegangan.
Salah satu metode yang mereka terapkan untuk melakukan upaya tersebut adalah memperbaiki komitmen dalam sebuah hubungan yang sedang dijalani serta mencari solusi untuk mengatasi masalah bersama.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah memberikan kepastian secara profrsif kepada para pasabgan yang telah menjadi korban tindak perselingkuhan sebelumnya hingga timbul kepercayaan satu sama lain.
Jika cara tersebut tidak verhasil.maka pilihan selanjutnya adalah mengakhiri hubungan. Namun kebanyakan orang masih merasa keberatan untuk melakukan tindakan tersebut mengingat kesulitan dalam menghilangkan ketertarikan terhadap pasangan.***
Baca Juga:
Ikatan Keluarga: Penitngnya Menghargai Perbedaan dalam Keluarga
10 Tips Mencapai Kebahagiaan dan Kesejahteraan Keluarga
Membentuk Tradisi Keluarga yang Bermakna: Ide-ide untuk Mengikatkan Hubungan
Penulis: Vicovixo
Editor: Tia Mardwi